Jaringan Komputer

Jaringan Komputer

Menurut Andrew S. Tanenbaum jaringn komputer adalah sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah dimana pada komputer saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya dan komputer dapat dikatakan berhubungan dimana jika beberapa komputer dapat saling bertukar informasi.
Penggunan Jaringan Komputer
Menurut Tanenbaum dan Wetherall (2011, p3), terdapat beberapa penggunaan komputer yang pada umumnya, dimulai dari penggunaan jaringan komputer di business applications, home networking, mobile users, dan social issues.
·         Business Applications
Dimana suatu perusahaan menghubungkan para karyawannya kedalam suatu sistem jaringan komputer  dengan menggunakan  sebuah server sebagai tempat penyimpanan semua data yang dibutuhkan, sedangkan untuk pekerjanya memerlukan sebuah perangkat komputer yang lebih sederhana yang biasanya disebut client. Dimana server dan clients akan saling terhubung melalui network. Dengan itu dapat memudahkan pekerjaan dan  membantu proses produksi yang lebih cepat di perusahaan tersebut.



·         Home Applications
Saat ini sudah banyak terdapat perangkat elektronik yang bisa terhubung dengan jaringan, terutama jaringan wireless. Home-network akan lebih banyak digunakan untuk mendengar, melihat, dan membuat foto, musik, dan video.  Akses Internet memungkinkan pengguna komputer personal dirumah untuk saling terhubung dengan orang lain, mengakses informasi, dan membeli produk maupun jasa melalui e-commerce.
·         Mobile Users
Mobile computers, seperti laptop dan tablet-pc merupakan bagian dari industri komputer yang paling cepat perkembangannya karena penggunaannya yang  sangat fleksibel, seperti mengakses email, menonton film, bermain games, dan melakukan browsing kapan saja dan dimana saja dengan terkoneksi ke internet. Jaringan selular yang dioperasikan oleh perusahaan telepon merupakan sejenis jaringan wireless yang akan melayani mobile users untuk gadgets.

·         Social Issues
Jejaring sosial, message boards, situs berbagi file, dan sejumlah aplikasi lainnya akan memungkinkan pengguna untuk melakukan share bagaimana mereka terlihat dan biodata pribadi individu mereka.

Kategori Jaringan Berdasarkan Jarak
Menurut Tanenbaum dan Wetherall (2011, p18), secara umum terdapat dua kategori utama yang terdapat dalam jaringan komputer, yaitu :
1.      Local-Area Network (LAN)
digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer pribadi dengan perangkat lainnya untuk memungkinkan resource yang ada dapat dibagi .
2.      Wide-Area Networks (WAN)
Digunakan untuk transmisi jarak jauh dari informasi data, image, audio, dan video di atas area greografi yang dapat mencakup sebuah kota, negara, maupun seluruh dunia. Sedangkan point-to-point WAN  merupakan sebuah saluran dari penyedia layanan telepon maupun televisi kabel yang menghubungkan sebuah komputer desktop atau sebuah LAN ke penyedia layanan internet.  
3.      Personal Area Network
Personal Area Network merupakan jaringan untuk beberapa perangkat yang dapat berkomunikasi dalam beberapa cakupan .
4.      Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan dengan ukuran lebih besar dari LAN dan lebih kecil dari WAN, lebih khususnya jaringan yang dapat meliputi sebuah kota.
5.      Internetworks
Kumpulan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi.
Kategori Jaringan Berdasarkan Media Transmisi jaringan terbagi atas :
1.      Jaringan berkabel (wired network)
Menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain di jaringan ini diperlukan media transmisi berupa kabel jaringan.
2.      Jaringan nirkabel (wireless network).
Gelombang elektromagnetik untuk mengirim informasi dan tidak diperlukan adanya kabel.
Kategori Jaringan Berdasarkan Teknologi Transmisi jaringan terbagi atas :
1.      Jaringan broadcast
Jaringan berbentuk komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama-sama oleh semua perangkat ataupun mesin yang terhubung dalam jaringan
2.      Jaringan point-to-point.
Merupakan jaringan komputer yang terdiri dari beberapa koneksi pasangan individual mesin yang harus melalui satu atau lebih perantara.
Model Referensi 
Di bagian ini akan dibahas tentang dua model arsitektur jaringan yang penting, yaitu  :
1.      Model OSI
OSI model merupakan lapisan kerangka untuk mendesain sistem jaringan yang membolehkan komunikasi antara semua tipe dari sistem komputerisasi yang memuat tujuh lapisan terpisah namun saling berhubungan satu sama lain.


Beberapa keuntungan yang dimiliki Model OSI :
 -Standarisasi interface.
- Mempermudah rekayasa secara modular.
- Memastikan interoperabilitas teknologi yang berbeda.
- Mempermudah pembelajaran jaringan.

2.      Model TCP/IP
Deretan protokol TCP/IP didefinisikan dalam empat lapisan :




Perangkat Jaringan
Terdapat beberapa perangkat keras (hardware) yang diperlukan di dalam suatu jaringan untuk dapat saling berhubungan, yaitu :
·         Kabel dan Konektor
Kabel diperlukan untuk digunakan sebagai alat atau media transmisi sinyal dari satu ujung ke ujung yang lain di dalam jaringan. Sedangkan konektor diperlukan agar kabel dapat dipasang ke perangkat jaringan.

·         Network Interface Card (NIC)
Disebut juga dengan kartu jaringan, yang bertugas untuk menjembatani dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan. Setiap NIC mempunyai MAC address yang bersifat unik dan statis.
·         Hub
Merupakan alat penghubung beberapa host ke jaringan. Hub bekerja dalam suatu jaringan dengan mengirimkan pesan kiriman kepada semua port yang tersambung kepadanya.
·         Switch
Serupa dengan hub, switch merupakan perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk mengkoneksikan beberapa host ke jaringan.
·         Router
Router adalah suatu perangkat jaringan yang bekerja untuk melewatkan pesan dari suatu jaringan ke jaringan lain melalui sebuah proses yang disebut dengan routing.
Terdapat dua model Router yang digunakan di dunia jaringan komputer, yaitu :
a. Static Router
Router yang memiliki tabel routing statis yang merupakan hak dari administrator di jaringan itu untuk melalukan pengaturan secara manual.
b. Dynamic Router
Router yang mempunyai kemampuan untuk membuat tabel routing secara dinamis dengan memperhatikan lalu lintas dari jaringan dan dapat berhubungan dengan router lainnya.

Pengalamatan IP
Alamat IP mendefinisikan keduanya dari jaringan dan perangkat yang bersifat
spesifik. Keseluruhan alamat IP terdiri dari 32 bits yang penulisannya dalam bilangan
biner untuk sebuah perangkat komputer.

Dimana bilangan biner tertinggi yang masih dapat dihitung dari tabel di atas
adalah sampai ke-8 bits diatas semuanya memuat angka 1, yaitu 11111111 yang nilai
desimalnya adalah 255.

Wireless LAN
Wireless LAN menghubungkan jaringan komputer melalui gelombang transmisi radio sebagai ganti dari koneksi melalui saluran kabel telepon.

Wireless Network Security
1.      Service Set Identifier (SSID)
Merupakan informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah access-point yang terhubung ke jaringan wireless
2.      Wired Equivalent Privacy (WEP)
Menggunakan shared 40-bit key untuk mengenkripsi data yang ditukar diantara access-point dan client.
3.      Wi-Fi Protected Access (WPA)
Wi-Fi Protected Access (WPA) merupakan authentication protocol dari data link layer selain WEP (Wired Equivalent Privacy)
4.      Wireless Protected Access 2 (WPA2) 
Diluncurkan pada bulan September 2004 oleh Wi-Fi Alliance, WPA merupakan versi interoperable dari spesifikasi penuh standar 802.11i yang telah tersertifikasi. Seperti halnya WPA, WPA2 juga mendukung teknologi PSK (PreShared Key).
5.      Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
DHCP merupakan suatu aplikasi berbasis server yang secara dinamis menyediakan alamat IP untuk setiap perangkat jaringan. Aplikasi DHCP ini setidaknya akan mengurangi kesulitan melakukan pengalamatan IP secara statis kepada setiap perangkat jaringan yang tersambung yang akan dialami oleh seorang administrator jaringan




Komentar

Postingan Populer